Museum Tentara Polandia Karya WXCA

Proyek yang telah selesai pada tahun 2023 di Warsawa, Polandia, yang berhasil menggabungkan sejarah kota dan negara dengan konteks perkotaan modern. Proyek ini, yang ditampilkan dalam gambar oleh Marcin Czechowicz, menempati area seluas 32 hektar.

Jangan Lupakan Sejarah

Proyek ini menghubungkan sejarah kota, dan negara secara keseluruhan, dengan konteks perkotaan kontemporer. Situs museum ini menempati 32 hektar dari Benteng Warsaw, sebuah benteng di puncak bukit yang dibangun pada tahun 1830-an oleh tentara Kekaisaran Rusia. Benteng ini digunakan oleh militer Polandia dan telah menjadi area terbatas, hingga sekarang. Buro Happold bekerja sama dengan WXCA untuk merevitalisasi situs ini, yang menghadap Sungai Vistula dan dipisahkan dari kota oleh tanggul. Gedung Museum Tentara Polandia, bersama dengan Museum Paviliun ke-10 Benteng Warsaw dan Museum Katyń, berdiri di samping Museum Sejarah Polandia yang akan segera dibangun, secara kolektif membentuk salah satu kompleks museum terbesar di Eropa. Proyek Museum Tentara Polandia adalah bagian dari keterlibatan luas dan berkelanjutan Buro Happold dengan perubahan lanskap perkotaan Warsaw.

Desain WXCA untuk Museum Tentara Polandia terdiri dari dua bangunan, dengan Bangunan Selatan yang telah selesai akan bergabung nanti dengan bangunan kedua di sisi utara Lapangan Gwardii Pieszej Koronnej, serta renovasi sejumlah bangunan bersejarah yang terdaftar. Bangunan Selatan terdiri dari delapan blok yang disatukan oleh atap hijau bersama yang mencerminkan lingkungan alam dari taman sekitarnya.

Total area bangunan ini lebih dari 12.000 meter persegi dan menyediakan ruang pameran yang didedikasikan untuk menampilkan koleksi permanen museum senjata Polandia dan juga menawarkan ruang fleksibel untuk pameran dan acara sementara. Bangunan museum ini dibangun dari beton cetak di tempat, hingga ketinggian 7,5 meter. Fasad didefinisikan oleh pola bekisting khusus berbentuk chevron yang merujuk pada dekorasi militer, mencerminkan sejarah situs selama dua abad dan hubungannya yang terus menerus erat dengan militer. Pola ini diulang pada dinding galeri dan ruang interior lainnya.

Volume ortogonal sederhana dari Bangunan Selatan menyembunyikan infrastruktur teknis yang kompleks. Persyaratan teknis diintegrasikan ke dalam desain, hubungan yang membutuhkan kolaborasi erat antara Buro Happold dan WXCA. Fungsi MEP dicetak di dinding utama, dan langit-langit beton dan atap memberikan massa termal yang menstabilkan suhu indoor. Sistem pemanasan dan pendinginan sepanjang tahun dengan energi rendah dibuat melalui pertukaran tanah, yang terdiri dari 91 lubang bor vertikal yang dibor hingga kedalaman 150 meter, yang bekerja dalam kombinasi dengan pompa panas.

Buro Happold merancang terowongan pintu masuk baru, yang memungkinkan akses dari tepi Sungai Vistula dan melalui tanggul di dasar Benteng. Sistem struktural pasca-tegang meminimalkan jumlah beton yang diperlukan untuk terowongan. Pintu masuk baru dan jembatan kaki yang baru dirancang lebih lanjut membantu sirkulasi, memperkuat koneksi di dalam Benteng dan menciptakan tautan baru antara Benteng dan kota.