Desain Sekolah dan Kampus Agnews di Amerika

'S.M.A.R.T.' Campus adalah sebuah konsep yang menggabungkan tiga sekolah dalam satu lokasi. Kampus Agnews ini mengintegrasikan sekolah dasar, menengah, dan tinggi dalam satu area seluas 55 hektar, yang dulunya merupakan tempat bersejarah bagi fasilitas kesehatan mental. Ketiga sekolah ini memiliki bahasa arsitektur yang sama namun tetap mempertahankan identitas mereka masing-masing melalui warna, skala, dan lanskap. Kedekatan dan ruang bersama mendorong staf dan siswa untuk melakukan mentoring sebaya dan kurikulum yang berurutan.

Berdasarkan masukan dari pendidik, pemimpin industri, dan masyarakat, kampus ini dikembangkan berdasarkan serangkaian prinsip panduan yang disebut S.M.A.R.T. — keberlanjutan, kesadaran, adaptabilitas, relevansi, dan transformasi. Desain ini menciptakan rasa skala, koneksi, dan progresi antara sekolah-sekolah yang berbeda. Gedung sekolah dasar yang sebagian besar berlantai satu berlanjut ke ruang berlantai dua di sekolah menengah dan gedung berlantai tiga di kampus sekolah tinggi. Setiap kampus memiliki ruang STEM dan kolaborasi yang sesuai dengan tingkat kelas. Area kolaboratif dan ruang belajar luar ruangan disesuaikan dengan usia perkembangan spesifik siswa dari sekolah ke sekolah, menciptakan ruang yang berpusat pada siswa untuk mendukung berbagai tingkat pembelajaran.

Pengelompokan gedung-gedung ini mempertahankan ruang terbuka dan memaksimalkan peluang untuk fasilitas bersama — sebuah pusat media digunakan oleh sekolah menengah dan tinggi; sekolah menengah dan tinggi berbagi dapur; staf berbagi area lounge luar ruangan; dan sekolah-sekolah berbagi pusat seni pertunjukan. Ruang luar ruangan dianggap sebagai lingkungan belajar yang diperluas. Setiap sekolah mengelilingi sebuah halaman luar dengan identitasnya sendiri. Mengikuti tema kampus progresif, halaman sekolah dasar menampilkan lanskap bergaya padang rumput rendah, sekolah menengah menonjolkan hutan yang tumbuh, dan halaman sekolah tinggi dirancang sebagai hutan yang matang.

Kampus ini menekankan strategi pasif — penempatan, orientasi, dan massa — untuk memaksimalkan pencahayaan dan pemandangan sambil meminimalkan beban energi. Solusi situs terintegrasi berfokus pada pengolahan air hujan dan penanaman yang menggunakan sedikit air, sementara strategi interior menggunakan bahan dan sumber daya berkelanjutan untuk kualitas udara dalam ruangan. Lanskap asli mendukung pembelajaran luar ruangan yang berkelanjutan dan ruang sosial dan rekreasi. Pengembangan situs infill, koneksi ke transportasi umum, kedekatan kampus, dan peluang untuk penggunaan bersama mendukung strategi bangun-ringan-bangun-kurang.